Ungkapan Emas ★Adolf Hitller★

Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang
menjelaskan dan memberitakan tentang
kaum Yahudi ini agar kita mengambil
peringatan darinya.
Beberapa karakter buruk mereka adalah:
(1) Durhaka dan melampaui batas, serta
membiarkan kemungkaran yang terjadi di
antara mereka. Allah SWT berfirman yang
bermaksud:
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani
Israel dengan lisan Daud dan Isa putra
Maryam. Yang demikian itu, disebabkan
mereka durhaka dan selalu melampaui batas
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang
tindakan mungkar yang mereka perbuat.
Sesungguhnya amat buruklah apa yang
selalu mereka perbuat itu.” [Al-Maidah
(5):78-79].
Dan mereka semakin durhaka sesudah al-
Quran diturunkan. Allah SWT berfirman
yang bermaksud:
“Dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan
menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi
kebanyakan di antara mereka” [al-Maidah
(5):64].
(2) Menjadikan kaum kafir lain sebagai
pelindung dan penolong mereka.Firman Allah
SWT yang bermaksud:
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka
tolong-menolong dengan orang-orang yang
kafir (musyrik). Sesungguhnya amat
buruklah apa yang mereka sediakan untuk
diri mereka, iaitu kemurkaan Allah kepada
mereka; dan mereka akan kekal dalam
seksaan. Sekiranya mereka beriman kepada
Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa
yang diturunkan kepadanya (Nabi), nescaya
mereka tidak akan mengambil orang-orang
musyrikin itu menjadi penolong-penolong,
tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-
orang yang fasik” [Al-Maidah (5):80-81].
(3) Permusuhan mereka yang amat besar
terhadap Islam dan umatnya. Allah SWT
berfirman yang bermaksud:
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang
yang paling keras permusuhannya terhadap
orang-orang yang beriman ialah orang-
orang Yahudi dan orang-orang
musyrik.” [ Al-Maidah (5):82].
(4) Hati mereka keras laksana batu, bahkan
lebih keras lagi. Di antara penyebabnya adalah
karena mereka melanggar perjanjian dengan
Allah SWT. Allah SWT berfirman,yang
bermaksud:
“(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya,
Kami laknat mereka, dan Kami jadikan hati
mereka keras membatu” [ Al-Maidah (5):13].
Allah Swt berfirman lagi,yang bermaksut:
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras
seperti batu, bahkan lebih keras lagi.
Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada
yang mengalir sungai-sungai daripadanya
dan di antaranya sungguh ada yang terbelah
lalu keluarlah mata air daripadanya dan di
antaranya sungguh ada yang meluncur
jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah
sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu
kerjakan”. [Al-Baqarah (2):74].
(5) Suka melanggar perjanjian yang mereka
buat sendiri, termasuk perjanjian dengan Allah
SWT dan rasul-rasul-Nya. Dan oleh karena itu
mereka mendapat murka Allah dan berbagai
hukumanNya. Firman Allah SWT yang
bermaksud:
“Kemudian Musa kembali kepada kaumnya
dengan marah dan bersedih hati. Berkata
Musa: “Wahai kaumku, bukankah Tuhanmu
telah menjanjikan kepadamu suatu janji
yang baik? Maka apakah terasa lama masa
yang berlalu itu bagimu atau kamu
menghendaki agar kemurkaan dari
Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar
perjanjianmu denganku?” [Thaha (20):86].
Allah Swt berfirman lagi,yang bermaksud:
“Maka (Kami lakukan terhadap mereka
beberapa tindakan), disebabkan mereka
melanggar perjanjian itu, dan karena
kekafiran mereka terhadap keterangan-
keterangan Allah dan mereka membunuh
nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan
mengatakan: “Hati kami tertutup.” Bahkan,
sebenarnya Allah telah mengunci mati hati
mereka karena kekafirannya, karena itu
mereka tidak beriman kecuali sebahagian
kecil dari mereka” [An-Nisa’ (4):155].
(6) Mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh
ramai nabi. Dan itu menyebabkan mereka
senantiasa diliputi dengan kehinaan dan
kerendahan di mana pun mereka berada. Allah
SWT berfirman,maksudnya:
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja
mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali
(perjanjian) dengan manusia, dan mereka
kembali mendapat kemurkaan dari Allah
dan mereka diliputi kerendahan. Yang
demikian itu karena mereka kafir kepada
ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi
tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan melampaui
batas” [Ali Imran (3):112].
Allah Swt berfirman lagi,yang bermaksud:
“Maka (Kami lakukan terhadap mereka
beberapa tindakan), disebabkan mereka
melanggar perjanjian itu dan karena
kekafiran mereka terhadap keterangan-
keterangan Allah dan mereka membunuh
nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan
mengatakan: “Hati kami tertutup.” Bahkan,
sebenarnya Allah telah mengunci mati hati
mereka karena kekafirannya, karena itu
mereka tidak beriman kecuali sebahagian
kecil dari mereka” [An-Nisa’ (4):155].
“Dan perbuatan mereka membunuh nabi-
nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami
akan mengatakan (kepada mereka):
“Rasakanlah olehmu adzab yang
membakar.” [Ali Imran (3):181].
(7) Banyak berbuat lancang terhadap Allah SWT,
seperti menuduh Allah SWT miskin dan tangan
Allah terbelenggu. Allah SWT berfirman yang
bermaksud:
“Sesungguhnya Allah telah mendengar
perkataan orang-orang yang mengatakan:
‘Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya’,
Kami akan mencatat perkataan mereka
itu” [ Ali Imran (3):181].
Allah SWT berfirman lagi,maksudnya:
“Orang-orang Yahudi berkata: ‘Tangan Allah
terbelenggu’(Allah bakhil), sebenarnya
tangan merekalah yang dibelenggu dan
merekalah yang dilaknat disebabkan apa
yang telah mereka katakan itu. (Tidak
demikian), bahkan kedua tangan Allah
terbuka(amat pemurah); Dia memberi rezeki
sebagaimana dikehendaki Nya” [Al-Maidah
(5):64].
(8) Memalsukan kitab dengan tangan mereka,
memalingkan dari maksud sebenarnya, dan
menghilangkan sebahagiannya.Berfirman Allah
yang bermaksud:
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-
orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan
mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari
Allah’, (dengan maksud) untuk memperoleh
keuntungan yang sedikit dengan perbuatan
itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka,
akibat dari apa yang ditulis oleh tangan
mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah
bagi mereka, akibat dari apa yang mereka
kerjakan” [Al-Baqarah (2):79].
Allah Swt berfirman lagi,yang bermaksut:
“Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah
perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka
berkata: ‘Kami mendengar’, tetapi kami
tidak mahu menurutinya. Dan (mereka
mengatakan pula): ‘Dengarlah’ sedang kamu
sebenarnya tidak mendengar apa-apa” [An-
Nisa’ (4):46].
“Mereka suka merubah perkataan (Allah)
dari tempat-tempatnya, dan mereka
(sengaja) melupakan sebahagian dari apa
yang mereka telah diperingatkan
dengannya” [Al-Maidah (5):13].
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka
akan percaya kepadamu, padahal
segolongan dari mereka mendengar firman
Allah, lalu mereka mengubahnya setelah
mereka memahaminya, sedang mereka
mengetahui?” [Al-Baqarah (2):75].
(9) Amat tamak terhadap dunia, bahkan
melebihi orang Musyrik. Menginginkan umur
yang panjang dan mengejar kesenangan serta
takut akan kematian. Allah SWT berfirman yang
bermaksud:
“Dan sungguh kamu akan mendapati
mereka, manusia yang paling tamak kepada
kehidupan (di dunia), bahkan (lebih tamak
lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-
masing mereka ingin agar diberi umur
seribu tahun, padahal umur panjang itu
sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari
seksa” [Al-Baqarah (2):96].
(10) Mengenal benar siapa Rasulullah SAW,
namun mereka menyembunyikan kebenaran.
Allah SWT berfirman,maksudnya:
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang
telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil)
mengenal Muhammad seperti mereka
mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan
sesungguhnya sebahagian di antara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal
mereka mengetahui” [Al-Baqarah (2):146].
(11) Mengikuti hawa nafsunya, hingga risalah
yang dibawa Rasul pun harus sejalan dengan
hawa nafsu mereka. Jika tidak sesuai dengan
hawa nafsu mereka, mereka akan menolak dan
mendustakannya. Allah SWT berfirman yang
bermaksud:
“Apakah setiap kali datang kepadamu
seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran)
yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu
kamu angkuh; maka beberapa orang (di
antara Rasul) kamu dustakan dan beberapa
orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al-
Baqarah (2):87].
(12) Tidak senang terhadap kaum Muslimin
selama tidak mengikuti milah mereka. Allah
SWT berfirman,maksudnya:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak
akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka” [Al-Baqarah
(2):120].
(13) Berdusta atas nama Allah SWT dengan
mengatakan bahawa mereka adalah anak-anak
Allah dan kekasihNya. Allah SWT
berfirma,maksudnya:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani
mengatakan: ‘Kami ini adalah anak-anak
Allah dan kekasih-kekasihNya’. Katakanlah:
‘Maka mengapa Allah menyeksa kamu
karena dosa-dosamu?’ (Kamu bukanlah
anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya),
tetapi kamu adalah manusia (biasa) di
antara orang-orang yang diciptakan-
Nya” [Al-Maidah (5):18].
(14) Sombong dan takabbur, hingga mereka
pernah diubah wujudnya menjadi kera yang
hina. Allah SWT berfirman yang bermaksud:
“Maka tatkala mereka bersikap sombong
terhadap apa yang mereka dilarang
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya:
“Jadilah kamu kera yang hina” [Al-A’raf
(7):166]
(15) Di antara mereka terdapat permusuhan dan
kebencian hingga hari kiamat. Allah SWT
berfirman,maksudnya:
“Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan
kebencian di antara mereka sampai hari
kiamat” [Al-Maidah (5):64].
(16) Suka berbuat kerosakan di muka bumi.
Allah SWT berfirman,maksudnya:
“Dan mereka berbuat kerosakan di muka
bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang
yang membuat kerosakan” [Al-Maidah
(5):64].
(17) Berbuat zalim dan menghalangi manusia
dari jalan Allah. Allah SWT berfirman yang
bermaksud:
“Maka disebabkan kezaliman orang-orang
Yahudi, Kami haramkan atas mereka
(memakan makanan) yang baik-baik (yang
dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan
karena mereka banyak menghalangi
(manusia) dari jalan Allah” [An-Nisa
(4):160].
(18) Suka memakan harta haram, seperti rasuah
dan riba, padahal telah diharamkan kepada
mereka. Allah SWT berfirman,yang bermaksud:
“Dan kamu akan melihat kebanyakan dari
mereka (orang-orang Yahudi) bersegera
membuat dosa, permusuhan dan memakan
yang haram [Al-Maidah (5):62].
Firman Nya lagi yang bermaksud:
“Dan disebabkan mereka memakan riba,
padahal sesungguhnya mereka telah
dilarang daripadanya, dan karena mereka
memakan harta orang dengan jalan yang
batil” [An-Nisa (4):161].
(19) Suka mendengarkan berita bohong. Allah
Swt berfirman maksudnya:
“Wahai Rasul, janganlah hendaknya kamu
disedihkan oleh orang-orang yang bersegera
(memperlihatkan) kekafirannya, iaitu dari
kalangan orang-orang yang mengatakan
dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’,
padahal hati mereka belum beriman; dan
(juga) dari kalangan orang-orang Yahudi.
(Orang-orang Yahudi itu) amat suka
mendengar (berita-berita) bohong dan amat
suka mendengar perkataan-perkataan orang
lain yang belum pernah datang kepadamu;
mereka merubah perkataan-perkataan
(Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka
mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah
dirubah-rubah oleh mereka) kepada kamu,
maka terimalah, dan jika kamu diberi yang
bukan ini, maka hati-hatilah” [Al-Maidah
(5):42].
Ini adalah sebahagian dari sifat dan
kejahatan Yahudi yang terdapat di dalam al-
Quran. Selain sifat,sikap dan kejahatannya
yang telah dicatatkan di atas, masih banyak
lagi perkara buruk lainnya tentang Yahudi
yang disebutkan dalam Al-Quran.
Peringatan Allah SWT buat orang-orang yang
beriman, Firman Nya yang bermaksud:
“Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengangkat orang-orang
Yahudi dan Nasrani menjadi wali(mu);
sebahagian mereka menjadi wali bagi yang
lain.Dan barangsiapa di antara kamu
mengangkat mereka menjadi wali, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang
zalim.” [Al-Ma’idah (5):51]
Allah SWT mengingatkan kita juga bahawa
jangan sesekali menjadikan orang-orang
Yahudi dan Nasrani sebagai wali,
(pemimpin, pelindung, penolong,
pembantu,orang kepercayaan dan
seumpamanya).
Dan didalam ayat ini juga,Allah SWT
melarang orang-orang beriman mengangkat
Yahudi dan Nasrani menjadi wali iaitu
tolong menolong dan berkasih sayang
dengan mereka apa bila mereka memusuhi
dan memerangi Nabi SAW dan kaum
muslim (Umat Islam),malangnya masih ada
pemimpin dari kaum Muslimin yang
membuat perjanjian dan mengambil mereka
sebagai wali.
Berpandukan ayat-ayat Allah ini,semoga
ianya akan memudahkan kita dalam
mengambil sikap dan pendirian di dalam
menghadapi kaum terkutuk ini. Terhadap
kaum yang terkumpul pelbagai sifat
kejahatan dan sikap buruk yang dijelaskan
oleh Allah SWT.

Comments

Popular posts from this blog

360★BURUNG HANTU★

HONG MEN (3821)

Sarang Labah